7 Tips Perawatan Gusi untuk Penderita Diabetes

7 Tips Perawatan Gusi untuk Penderita Diabetes

poltekkeskaltim.com – Buat yang punya diabetes, jaga gula darah itu udah jadi rutinitas harian. Tapi yang kadang luput diperhatiin adalah dampaknya ke kesehatan mulut, terutama gusi. Kadar gula yang tinggi dalam darah bisa bikin gusi lebih gampang kena infeksi, radang, bahkan bisa bikin gigi copot kalau gak ditangani dari awal. Gak heran kalau penderita diabetes lebih rentan kena penyakit gusi dibanding yang gak punya diabetes.

Di poltekkeskaltim.com, gue nemuin banyak tips ringan tapi ampuh yang bisa bantu penderita diabetes buat rawat gusi dengan aman dan maksimal. Gak harus repot atau mahal, yang penting konsisten dan tahu apa aja yang perlu dilakukan. Nah, biar gak makin was-was tiap kali ngerasa gusi mulai ngambek, yuk simak bareng 7 tips perawatan gusi buat kamu yang hidup bareng diabetes.

1. Kontrol Gula Darah dengan Disiplin

Ini fondasi dari semua perawatan. Kalau kadar gula kamu gak stabil, semua usaha buat rawat gusi bakal susah berhasil. Gula darah yang tinggi bikin tubuh susah lawan infeksi, termasuk infeksi di jaringan gusi.

Pastikan kamu selalu minum obat atau insulin sesuai anjuran, makan teratur, dan jaga pola makan rendah gula. Gusi akan lebih kuat kalau tubuh kamu juga seimbang.

2. Sikat Gigi Dua Kali Sehari dengan Lembut

Jangan karena takut gusi berdarah kamu jadi malas gosok gigi. Justru, menyikat gigi secara rutin dan dengan cara yang benar bisa mencegah infeksi makin parah. Gunakan sikat gigi berbulu halus dan teknik menyikat memutar dari gusi ke ujung gigi.

Sikat dua kali sehari: pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Hindari gerakan kanan-kiri yang terlalu kasar karena itu bisa bikin gusi makin sensitif.

3. Flossing Itu Wajib, Bukan Pilihan

Buat penderita diabetes, plak yang numpuk di sela-sela gigi bisa cepat berubah jadi infeksi gusi. Jadi, bersihin sela gigi pakai benang atau dental floss itu penting banget. Lakuin minimal sekali sehari, pelan-pelan biar gak bikin gusi luka.

Kalau kamu kesulitan pakai benang biasa, coba flosser stick atau interdental brush yang bentuknya lebih praktis. Intinya, jangan biarin sisa makanan bersarang di antara gigi.

4. Pilih Pasta Gigi dan Mouthwash Khusus Gusi

Pasta gigi yang mengandung bahan anti-inflamasi seperti aloe vera, triclosan, atau zinc bisa bantu lindungi gusi dari peradangan. Pilih juga mouthwash bebas alkohol supaya gak bikin mulut kering – karena mulut kering bisa memperparah masalah gusi, apalagi buat penderita diabetes.

Gunakan mouthwash setelah sikat gigi, cukup 30 detik dan jangan ditelan. Ini bantu basmi bakteri yang mungkin masih tertinggal.

5. Hindari Rokok dan Alkohol

Rokok dan alkohol itu dua hal yang bisa bikin kondisi gusi makin parah. Rokok menurunkan aliran darah ke gusi, sementara alkohol bikin mulut kering dan lebih rentan infeksi. Buat yang punya diabetes, efeknya bisa dua kali lebih cepat terasa.

Kalau kamu masih merokok, mungkin ini waktu yang tepat buat mulai ngurangin. Gusi kamu bakal berterima kasih, dan kontrol gula darah pun biasanya jadi lebih stabil.

6. Perhatikan Gejala Awal Masalah Gusi

Gusi berdarah, bengkak, berwarna merah tua, atau terasa nyut-nyutan saat makan itu tanda-tanda awal yang gak boleh kamu abaikan. Penderita diabetes kadang gak langsung ngerasa gejala serius, tapi begitu muncul, infeksinya bisa cepat berkembang.

Kalau kamu ngalamin gejala tadi, segera konsultasi ke dokter gigi. Jangan tunggu sampai gigi goyang atau gusi makin turun. Deteksi dini itu kunci!

7. Rutin Periksa ke Dokter Gigi

Pemeriksaan rutin ke dokter gigi setiap 6 bulan itu penting banget buat penderita diabetes. Bahkan kalau bisa, 3–4 bulan sekali lebih baik. Dokter bisa bantu bersihin karang gigi dan cek kondisi gusi secara menyeluruh.

Bilang ke dokter bahwa kamu punya diabetes, supaya dia bisa kasih perlakuan yang sesuai dan kasih saran perawatan tambahan kalau perlu.

Tips Bonus: Jaga Hidrasi dan Konsumsi Makanan yang Baik untuk Gusi

Minum cukup air bantu produksi air liur, yang fungsinya menjaga mulut tetap bersih secara alami. Selain itu, konsumsi makanan yang tinggi vitamin C, D, dan kalsium bisa bantu jaga kekuatan gusi. Sayur hijau, ikan, dan buah segar (tapi yang rendah gula kayak apel hijau atau stroberi) bisa jadi pilihan bagus.

Hindari juga camilan manis, permen, dan makanan yang nempel di gigi. Kalau sesekali makan, langsung kumur air putih atau sikat gigi biar gak nempel terlalu lama di sela-sela.

Penutup

Punya diabetes bukan berarti harus pasrah sama kondisi gusi yang gampang bermasalah. Dengan perawatan yang tepat dan rutin, kamu tetap bisa punya mulut sehat, gusi kuat, dan senyum yang pede setiap hari. Ingat, semua dimulai dari kebiasaan kecil yang konsisten.

Artikel ini gue tulis di poltekkeskaltim.com buat bantu kamu yang lagi berjuang bareng diabetes tapi tetap pengen punya mulut yang sehat dan nyaman. Yuk rawat gusi dari sekarang, karena senyum sehat dimulai dari gusi yang terjaga!