poltekkeskaltim.com – Sendi rahang itu kecil, tapi perannya besar. Kita pakai buat ngomong, makan, tertawa, bahkan pas nguap pun dia tetap kerja. Tapi kalau udah kena peradangan, duh… semuanya jadi nggak enak. Rahang bisa ngilu, kaku, bunyi “klek”, atau bahkan susah digerakkan. Aktivitas sehari-hari jadi terganggu, makan pun nggak bisa nikmat lagi.
Di poltekkeskaltim.com, aku sempat baca bahwa penyebab peradangan sendi rahang itu bisa datang dari kebiasaan sepele yang sering kita lakuin tanpa sadar. Tapi tenang, kabar baiknya, kondisi ini bisa dicegah asal kita tahu cara menjaga kesehatan sendi rahang dengan benar. Yuk, kita bahas bareng 10 cara menghindari peradangan pada sendi rahang secara santai tapi tetap serius!
1. Hindari Kebiasaan Menggertakkan Gigi
Tanpa sadar, banyak orang yang suka menggertakkan gigi saat stres, marah, atau bahkan pas tidur. Kebiasaan ini disebut bruxism dan bisa jadi penyebab utama peradangan sendi rahang. Otot dan sendi dipaksa kerja terus padahal nggak perlu.
Coba latih kesadaran diri untuk lebih relaks, dan kalau kamu menggertakkan gigi saat tidur, bisa konsultasi ke dokter gigi buat pakai mouthguard khusus.
2. Jangan Buka Mulut Terlalu Lebar
Ketika ketawa lepas, nganga pas nguap, atau makan burger raksasa, kadang mulut kebuka terlalu lebar. Kalau dilakukan berulang, sendi rahang bisa tertekan dan jadi meradang.
Mulai sekarang, coba kontrol bukaan mulut. Tetap bisa ketawa dan makan enak, tapi dalam batas nyaman buat rahang.
3. Kurangi Makanan Keras dan Susah Dikunyah
Makanan seperti kerupuk tebal, daging alot, atau es batu bikin rahang kerja ekstra keras. Kalau otot dan sendi dipaksa terus, bisa-bisa timbul peradangan.
Ganti dengan makanan yang lebih lembut atau potong kecil-kecil dulu sebelum dikunyah. Nggak perlu mengorbankan kesehatan rahang cuma demi kerenyahan sesaat.
4. Atur Posisi Tidur yang Nyaman
Tidur miring sambil menindih pipi atau tengkurap bisa ngasih tekanan ke sendi rahang. Kalau posisi ini jadi kebiasaan, bisa bikin sendi gampang meradang.
Coba tidur telentang dan pakai bantal yang menopang leher dan kepala secara seimbang. Posisi tidur yang baik bisa bantu rahang istirahat maksimal.
5. Jaga Postur Tubuh Saat Duduk
Nunduk kelamaan pas main HP atau kerja depan laptop bisa bikin leher dan rahang tertarik ke depan. Ini bisa ngasih tekanan tambahan ke sendi rahang.
Biasakan duduk tegak, dengan punggung lurus dan kepala sejajar dengan bahu. Posisi yang bener nggak cuma bagus buat tulang belakang, tapi juga buat sendi rahang kamu.
6. Rutin Lakukan Latihan Rahang Ringan
Gerakan sederhana seperti buka-tutup mulut perlahan, gerakan rahang ke kiri dan kanan, atau ke depan dan belakang bisa bantu jaga fleksibilitas sendi.
Lakuin latihan ini 5 menit tiap pagi dan malam. Tujuannya biar otot nggak kaku dan sendi tetap lentur, jadi nggak gampang meradang.
7. Hindari Menopang Dagu Terlalu Sering
Lagi nonton, bengong, atau baca buku sambil sandarin dagu ke tangan? Kedengeran nyaman, tapi kebiasaan ini bisa kasih tekanan ke satu sisi rahang secara nggak seimbang.
Lama-lama, sendi bisa pegal dan jadi rawan peradangan. Lebih baik jaga posisi kepala tetap netral tanpa beban tambahan dari tangan.
8. Kelola Stres dengan Baik
Stres bikin otot tubuh, termasuk rahang, ikut tegang. Akibatnya, kamu bisa tanpa sadar mengepalkan rahang atau menggertakkan gigi terus-menerus.
Cari aktivitas yang bantu kamu lebih santai. Bisa dengan olahraga ringan, meditasi, nonton film, atau sekadar jalan santai sore hari. Semakin kamu tenang, semakin relaks juga rahangmu.
9. Jangan Tunda Periksa ke Dokter Gigi
Kalau ada gigi berlubang, posisi gigi yang nggak rata, atau masalah gigitan, itu bisa memicu tekanan yang nggak merata ke rahang. Kalau dibiarkan, bisa jadi pemicu peradangan.
Rajin kontrol ke dokter gigi minimal 6 bulan sekali. Biar kondisi mulut dan rahang kamu tetap terpantau dan bisa ditangani sejak dini kalau ada masalah.
10. Istirahatkan Rahang Secara Berkala
Kalau kamu kerja atau aktivitas yang melibatkan banyak bicara, jangan lupa kasih jeda buat rahang. Diam sebentar, tutup mulut, dan rileksin otot wajah.
Rahang juga butuh istirahat, sama kayak bagian tubuh lain. Jangan paksa terus aktif tanpa jeda, karena itu bisa memicu ketegangan berlebih dan akhirnya peradangan.
Penutup
Sendi rahang yang sehat itu bikin hidup lebih nyaman—makan enak, ngobrol lancar, dan tidur nyenyak. Tapi kalau sampai kena peradangan, semuanya bisa terasa ribet dan menyakitkan. Untungnya, menjaga kesehatan rahang itu nggak susah, asal kamu sadar dan peduli sama kebiasaan sehari-hari.
Dengan menerapkan 10 cara tadi, kamu bisa mencegah peradangan sendi rahang sebelum masalah muncul. Mulai dari sekarang, yuk rawat rahangmu seperti kamu rawat bagian tubuh lain. Karena rahang yang sehat = hidup yang lebih santai dan bebas gangguan!