poltekkeskaltim.com – Menghadapi kanker bukan cuma soal pengobatan medis kayak kemoterapi atau radiasi. Pola makan juga punya peran besar dalam memperkuat daya tahan tubuh, mempercepat pemulihan, dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker. Gizi yang tepat bisa membantu tubuh melawan efek samping dari pengobatan dan menjaga energi agar tetap stabil setiap harinya.
Nah, di artikel ini, saya akan bahas tentang tujuh nutrisi penting yang sebaiknya nggak diabaikan oleh penderita kanker. Artikel ini saya tulis khusus buat pembaca poltekkeskaltim.com yang pengin tahu lebih dalam soal gizi dan kesehatan, khususnya yang lagi berjuang atau mendampingi orang terdekat menghadapi kanker. Yuk, langsung aja kita ulas satu per satu nutrisi pentingnya!
1. Protein
Protein adalah nutrisi utama yang dibutuhkan tubuh buat membangun dan memperbaiki jaringan, termasuk saat tubuh mengalami kerusakan karena kanker atau efek samping pengobatan. Banyak penderita kanker mengalami penurunan berat badan drastis, dan protein bisa bantu mempertahankan massa otot agar tubuh tetap kuat.
Sumber protein yang bagus buat penderita kanker antara lain daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, tahu, tempe, susu, dan kacang-kacangan. Kalau susah makan dalam porsi besar, bisa juga dibagi dalam porsi kecil tapi sering. Tambahin camilan tinggi protein kayak greek yogurt atau smoothie juga oke banget, asal tetap diperhatikan kadar gulanya.
2. Karbohidrat Kompleks
Karbohidrat itu ibarat bahan bakar utama buat tubuh. Tapi, bukan berarti bebas makan karbo sembarangan ya. Pilih karbohidrat kompleks yang tinggi serat dan rendah gula agar energi lebih stabil dan nggak bikin gula darah melonjak. Ini penting banget, apalagi kalau penderita kanker juga punya risiko diabetes.
Contoh karbohidrat kompleks yang recommended buat dikonsumsi adalah nasi merah, oatmeal, ubi, singkong, jagung, dan roti gandum utuh. Selain bikin kenyang lebih lama, karbohidrat jenis ini juga bantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat, apalagi kalau lagi mengalami mual atau diare karena efek obat.
3. Lemak Sehat
Jangan takut sama lemak, karena nggak semua lemak itu jahat. Lemak sehat justru dibutuhkan tubuh buat menyerap vitamin-vitamin penting seperti A, D, E, dan K. Buat penderita kanker, lemak sehat juga bantu menambah kalori kalau nafsu makan sedang turun.
Lemak sehat bisa ditemukan di alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan laut dalam (kayak salmon dan tuna), serta minyak zaitun. Hindari lemak jenuh dan trans yang banyak terdapat di makanan cepat saji, gorengan berulang kali, atau makanan kemasan yang tinggi pengawet. Lemak sehat bisa bantu jaga fungsi otak dan jantung tetap optimal selama masa pengobatan.
4. Antioksidan
Antioksidan itu semacam “pahlawan” dalam tubuh kita yang berfungsi melawan radikal bebas. Buat penderita kanker, antioksidan sangat penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengurangi kerusakan sel yang disebabkan oleh stres oksidatif.
Antioksidan bisa didapat dari buah dan sayuran berwarna cerah seperti wortel, bayam, brokoli, tomat, stroberi, jeruk, dan blueberry. Selain itu, teh hijau juga dikenal kaya antioksidan dan bisa dijadikan minuman pendamping sehari-hari. Intinya, semakin berwarna piring makanmu, biasanya semakin kaya pula kandungan gizinya.
5. Vitamin D
Vitamin D nggak cuma penting buat tulang, tapi juga punya peran dalam sistem imun dan regulasi pertumbuhan sel. Beberapa penelitian juga menunjukkan hubungan antara kadar vitamin D yang cukup dengan hasil pengobatan kanker yang lebih baik.
Vitamin D bisa didapat dari sinar matahari pagi, ikan berlemak, kuning telur, dan produk olahan susu yang diperkaya vitamin D. Kalau sulit memenuhi dari makanan, dokter biasanya akan merekomendasikan suplemen, terutama buat pasien yang jarang terpapar matahari karena kondisi tubuh yang lemah.
6. Zat Besi
Zat besi berfungsi buat membantu pembentukan hemoglobin, yaitu protein di dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Penderita kanker sering mengalami anemia atau kekurangan darah karena pengobatan, dan itu bisa bikin cepat lelah bahkan pusing.
Makanan yang tinggi zat besi antara lain daging merah tanpa lemak, hati ayam atau sapi, bayam, kacang-kacangan, dan sereal yang difortifikasi zat besi. Kombinasikan dengan makanan yang mengandung vitamin C seperti jeruk atau tomat biar penyerapan zat besinya makin optimal.
7. Cairan (Air dan Elektrolit)
Meski terdengar sepele, hidrasi itu penting banget. Terutama buat penderita kanker yang mungkin mengalami muntah, diare, atau demam karena efek samping pengobatan. Kekurangan cairan bisa bikin tubuh lemas, pusing, bahkan memperburuk kondisi ginjal.
Penuhi kebutuhan cairan minimal 8 gelas per hari, bisa dari air putih, kaldu bening, jus tanpa gula, atau infused water. Kalau lagi susah makan, cairan bisa jadi penyelamat untuk bantu tetap terhidrasi dan memberi sedikit asupan kalori. Tapi ingat, hindari minuman tinggi gula dan kafein ya.
Penutup
Mengatur pola makan untuk penderita kanker bukan cuma soal kalori, tapi juga kualitas nutrisi yang masuk ke tubuh. Tujuh nutrisi penting di atas bisa jadi dasar untuk membangun menu harian yang mendukung proses penyembuhan dan menjaga energi tetap terjaga.
Tentunya, setiap orang punya kondisi yang berbeda, jadi konsultasikan juga dengan ahli gizi atau dokter untuk memastikan asupan nutrisimu sesuai kebutuhan. Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu atau orang terdekat yang sedang berjuang melawan kanker. Tetap semangat dan jaga kesehatan, ya! Artikel ini ditulis oleh tim penulis kesehatan di poltekkeskaltim.com, tempat kamu bisa dapetin info terpercaya seputar dunia kesehatan.