poltekkeskaltim.com – Banyak orang yang panik saat jerawat muncul, apalagi kalau nongolnya pas ada acara penting. Akhirnya, berbagai cara dilakukan demi mengusir si merah dari wajah. Tapi sayangnya, nggak semua usaha itu tepat. Bahkan, beberapa justru bikin jerawat makin parah. Makanya penting banget buat tahu kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan saat mengobati jerawat.
Di poltekkeskaltim.com, aku pengen ngajak kamu buat kenali apa aja kesalahan umum yang sering banget dilakukan orang saat berurusan sama jerawat. Siapa tahu selama ini kamu juga pernah melakukannya tanpa sadar. Yuk kita bahas satu-satu, biar kamu bisa merawat kulit lebih bijak dan hasilnya juga lebih maksimal!
1. Terlalu Sering Cuci Muka
Kita semua tahu cuci muka itu penting buat ngilangin minyak dan kotoran yang bisa nyumbat pori. Tapi kalau kamu cuci muka terlalu sering—misalnya lebih dari dua kali sehari—itu justru bisa bikin kulit iritasi dan jadi makin berminyak. Kok bisa? Karena kulitmu akan merasa terlalu kering, jadi dia memproduksi minyak lebih banyak buat mengimbanginya. Akhirnya, jerawat malah makin betah nongkrong.
Cukup cuci muka dua kali sehari: pagi dan malam. Kalau habis olahraga atau berkeringat banyak, kamu boleh cuci muka lagi, tapi pastikan pakai sabun pembersih yang lembut dan nggak mengandung alkohol.
2. Suka Mencet-Mencet Jerawat
Ini salah satu kebiasaan yang paling susah dihindari: tangan gatal pengen mencet jerawat. Rasanya tuh puas banget lihat isi jerawat keluar. Tapi efek sampingnya nggak main-main. Mencet jerawat bisa bikin kulit luka, infeksi, dan ninggalin bekas yang susah ilang.
Kalau jerawatmu meradang banget dan nggak tahan buat disentuh, mending dikompres pakai es batu yang dibungkus kain bersih. Ini bisa bantu ngurangin bengkak tanpa harus menyakiti kulit.
3. Pakai Produk Terlalu Banyak Sekaligus
Begitu jerawat muncul, langsung deh panik dan semua produk dicoba dalam satu waktu: serum, toner, salep, masker, semuanya ditumpuk-tumpuk. Padahal, kulit itu butuh waktu buat adaptasi. Pakai terlalu banyak produk malah bikin kulit iritasi dan merusak skin barrier.
Mulailah dari rutinitas dasar: pembersih, pelembap, dan obat totol jerawat. Kalau sudah cocok dan kulit mulai tenang, kamu bisa tambahin produk lain secara bertahap.
4. Salah Pilih Produk
Nggak semua produk skincare cocok buat kulit berjerawat. Banyak orang yang asal pilih produk karena tergoda iklan atau review orang lain. Padahal, kulit tiap orang beda-beda. Bisa jadi yang cocok di orang lain, malah bikin kamu breakout.
Pilih produk yang memang diformulasikan buat kulit berjerawat dan cari yang bertuliskan “non-comedogenic”. Artinya produk tersebut nggak nyumbat pori-pori.
5. Nggak Sabar dan Gonta-Ganti Produk
Jerawat nggak bisa hilang dalam semalam. Tapi banyak orang yang nggak sabaran dan buru-buru ganti produk karena ngerasa nggak ada hasil dalam beberapa hari. Padahal, rata-rata produk skincare butuh waktu 2–4 minggu buat menunjukkan hasil.
Kalau kamu terus-terusan gonta-ganti, kulit bisa stres dan malah makin parah jerawatnya. Jadi, sabar itu penting dalam dunia per-skincare-an.
6. Nggak Pakai Pelembap karena Takut Jerawatan
Banyak orang yang menghindari pelembap karena takut kulit makin berminyak dan jerawat makin banyak. Padahal, kulit yang dehidrasi justru bisa memicu produksi minyak berlebih. Ujung-ujungnya pori-pori tersumbat dan jerawat makin parah.
Pilih pelembap yang ringan, berbasis air, dan non-comedogenic. Kulit berjerawat tetap butuh hidrasi supaya bisa sembuh dengan baik.
7. Malas Pakai Sunscreen
Sunscreen sering dianggap nggak penting, apalagi buat kulit yang lagi jerawatan. Tapi sinar matahari bisa bikin bekas jerawat makin gelap dan susah hilang. Selain itu, beberapa bahan aktif seperti retinoid dan benzoyl peroxide bisa bikin kulit lebih sensitif terhadap sinar matahari.
Gunakan sunscreen setiap pagi, bahkan kalau kamu cuma di rumah aja. Pilih yang ringan dan non-comedogenic supaya nggak bikin jerawat tambah parah.
8. Sering Menyentuh Wajah
Tanpa sadar, kita sering banget megang-megang wajah. Padahal tangan adalah sarang bakteri, dan setiap kali menyentuh wajah, bakteri itu bisa berpindah dan bikin jerawat makin banyak.
Biasakan buat jaga tangan tetap bersih dan tahan godaan buat ngelus atau nyenderin tangan ke pipi. Kalau perlu, selalu sedia tisu atau handuk kecil buat lap wajah daripada pakai tangan langsung.
9. Lupa Ganti Sarung Bantal dan Handuk Wajah
Sarung bantal dan handuk wajah bisa jadi tempat ngumpulnya minyak, kotoran, dan bakteri dari kulit dan rambut. Kalau jarang diganti, itu bisa jadi penyebab jerawat yang terus muncul walau kamu udah rajin skincare-an.
Usahakan ganti sarung bantal minimal seminggu sekali, dan pakai handuk khusus buat wajah yang rutin dicuci. Hal kecil kayak gini bisa punya dampak besar lho buat kesehatan kulit.
10. Mengabaikan Pola Makan dan Gaya Hidup
Jerawat bukan cuma soal skincare, tapi juga soal apa yang kamu makan dan bagaimana kamu menjalani hidup. Makanan tinggi gula, gorengan, kurang tidur, stres, dan jarang minum air putih bisa jadi pemicu jerawat yang nggak disangka-sangka.
Mulailah dari hal simpel: perbanyak minum air putih, makan buah dan sayur, tidur cukup, dan coba atur stres dengan aktivitas yang bikin kamu rileks. Kulitmu akan berterima kasih!
Kesimpulan: Rawat Kulit dengan Cara yang Benar
Banyak banget kebiasaan kecil yang kelihatannya sepele tapi ternyata punya pengaruh besar terhadap kondisi jerawat. Di poltekkeskaltim.com, aku selalu percaya bahwa perawatan kulit itu nggak perlu ribet, yang penting konsisten dan tahu apa yang harus dihindari.
Daripada sibuk mengobati jerawat yang makin parah karena salah langkah, lebih baik mulai dari mengenali kesalahan-kesalahan di atas dan perbaiki pelan-pelan. Jangan lupa, kulit juga butuh waktu dan perhatian. Jadi, ayo rawat kulitmu dengan sabar dan penuh kasih!